MYINTEAM.NET
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

:: DETIK-DETIK TERAKHIR RASULULLAH S.A.W. MENGHADAPI MAUT ::

2 posters

Go down

:: DETIK-DETIK TERAKHIR RASULULLAH S.A.W. MENGHADAPI MAUT :: Empty :: DETIK-DETIK TERAKHIR RASULULLAH S.A.W. MENGHADAPI MAUT ::

Post  myinteam 2008-01-06, 03:26

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannyamasuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"

Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang! memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.

Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi."Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"

"Jangan khawatir, wah! ai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umatMuhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyatnya maut ini, timpakan saja ! "semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan."Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Berselawatlah kita ke atas
Baginda.Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
myinteam
myinteam
Admin

Posts : 200
Join date : 2007-12-16
Age : 37
Location : Darul Digital Kota Bharu

http://myinteamnet.blogspot.com/

Back to top Go down

:: DETIK-DETIK TERAKHIR RASULULLAH S.A.W. MENGHADAPI MAUT :: Empty Re: :: DETIK-DETIK TERAKHIR RASULULLAH S.A.W. MENGHADAPI MAUT ::

Post  abadaa 2008-04-30, 05:01

alhamdulillah..kite dilahirkan sebagi umat Muhammad...
banyak sangat kelebihan...

umat Muhammad lah yang akan mula2 masuk syurga berbanding umat lain...mudah2an kite tergolong sebagai penghuni syurga..amin...

teringat lagu dawud wharnsby ali..The Prophet...

"Muhammad alaihissalam..sat quietly in the evening..the companian asked, o beautiful man, why do u seat here grieving.."

jawab Baginda, "My ummah, those who follow me..the future of their faith makes me worry till i cry,
my brothers and sisters in Islam, will they be strong and carry on ,after I die..."...

Selawat ke atas Baginda Nabi..

abadaa

Posts : 5
Join date : 2008-04-29

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum